Sunday, November 12, 2017

Komunikasi Produktif (KomProd) #3 dengan PakSu

Bismillah...
Bagi saya kesulitan berkomunikasi dengan Halumi adalah karena dia belum bisa berbicara jelas seperti kita, dia hanya bisa menyampaikan apa yang dirasakan lewat gesture tubuhnya saja dan ocehan yang mungkin hanya dia yang mengerti.
Tapi tidak mudah juga berkomunikasi dengan sesama orang dewasa, sebut saja orang yang terdekat dengan saya yaitu PakSu.
Kalau ditelaah karena dalam satu rumah pastinya akan sering berinteraksi, tapi anehnya sering juga missed communication wkwkwkwk yah itulah contoh nyatanya.
Jadi seperti biasa saya ada unek-unek yang ingin disampaikan ke PakSu tapi selalu maju mundur, tapi ini sudah sangat lama sekali dan sangat mengganjal.
akhirnya berbekal rasa percaya diri bisa berkomunikasi dengan sangat-sangat produktif, saya memberanikan diri.
"Nun, aku mau ngomong"

"Bisanya juga tinggal ngomong"

"Masalahnya ini beda, ini udah lama tapi masih ganjel di hati"

"Ya udah ngomong aja"

"Kamu inget nggak dulu kamu pernah ngomong blaa blaa blaa ke aku?"
*maaf ya blaa blaa blaa di skip hahahahaha biarkan ini saya, PakSu dan Tuhan yang tau tsaaaah...

"Iya inget"

"Sebenernya aku tersinggung sama ucapan kamu, aku sakit hati lah istilahnya. Makanya biar nggak ganjel lagi, aku mau kamu minta maaf soal dua kata itu"

"Aku tanya dulu sama kamu, emang yang aku bilang itu salah?"
"Ya nggak sih, tapi aku nggak suka sama kata-kata kamu makanya aku mau kamu minta maaf"

"Ya kan tapi aku bener, kalo blaa blaa blaa"

"Iya aku tau, yang aku masalahin itu bukan blaa blaa blaanya loh tapi kata-kata kamu"
entah kenapa nada saya makin tinggi T.T

"Loh tapi kan aku bener, kamu blaa blaa blaa makanya aku jadi blaa blaa blaa"

"Iya tau, tapi aku nggak suka sama dua kata yang kamu bilang waktu itu, makanya aku mau kamu minta maaf. bukan karena masalah blaa blaa blaa itu, itu mah udah biarin aja. Lagian emang berat banget ya bilang maaf atau terima kasih?"
Nadanya makin tinggi karena ngerasa PakSu gagal paham sama maksud saya :(

Dan seterusnya itu berlanjut, saya ga perlu ulang ketikan kalimatnya ya wkwkwkwk megel-megelin jari.
Dan berakhir dengan...

"Iya ya udah, aku minta maaf" :D

"Iya aku maafin, aku juga minta maaf ya Nun. abisnya kalo aku nggak bilang ke kamu itu akan terus ganjel di hati, jadi lebih baik disampaikan. Tapi kamu ikhlas kan minta maafnya?"
Pertanyaan terakhir juga kayak saya masih ngajak ribut wkwkwkwk padahal nggak begitu maksudnya, saya nanya baik-baik dengan nada biasa.

"Iya nggak apa-apa memang lebih baik disampaikan. Aku ikhlas kok minta maafnya"

Yah walaupun suara sempet sopran, sempet gagal paham, tapi saya sudah berusaha untuk mencoba berkomunikasi secara produktif.
Menyampaikan apa yang saya tidak suka, semoga kedepannya kami bisa lebih produktif lagi dalam berkomunikasi.


#hari3
#gamelevel1
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip


No comments:

Post a Comment